Wano telah ditinggalkan, dan kini panggung pertempuran pindah ke markas para ilmuwan jenius dunia. One Piece episode 1125 menyuguhkan sebuah pertarungan mengejutkan yang menguji bukan hanya kekuatan, tapi juga nilai-nilai pribadi dan kesetiaan—Kizaru melawan Sentomaru.
Episode ini bukan hanya soal adu pukul antara dua karakter yang dulunya berada di sisi yang sama. Ini adalah benturan ideologi dan prioritas: antara seorang Laksamana yang memegang perintah mutlak dari Pemerintah Dunia dan seorang penjaga laboratorium yang setia kepada orang yang membesarkannya—Vegapunk.
Dua Sahabat Lama, Dua Jalan Berbeda
Sentomaru dan Kizaru punya sejarah panjang bersama. Keduanya dikenal sebagai bagian dari kekuatan pertahanan utama di bawah pengawasan Vegapunk dan Pemerintah Dunia. Namun sejak arc Egghead dimulai, batas antara musuh dan kawan menjadi semakin kabur.
Kizaru datang ke pulau Egghead dengan satu tujuan: mengamankan Vegapunk, atau jika perlu, mengeliminasi ancaman dari pulau penuh rahasia itu. Sayangnya, di jalur itu ia harus menghadapi Sentomaru—orang yang dia kenal dan latih sejak lama.
“Aku tidak akan membiarkanmu melewati gerbang ini, Kizaru,” ucap Sentomaru tegas, memegang kapaknya dengan kedua tangan.
Dan seketika, kilatan cahaya meluncur cepat—Kizaru tidak ragu menyerang.
Kizaru: Kilat yang Tak Berperasaan
Sebagai pengguna buah Pika Pika no Mi, Kizaru memiliki kecepatan dan daya hancur luar biasa. Dalam episode ini, Toei Animation memberikan animasi kilat yang indah dan koreografi pertempuran cepat yang memanjakan mata. Kizaru digambarkan dingin, efisien, dan nyaris tidak emosional. Ia bukan monster yang buas, tapi mesin yang bekerja atas nama perintah.
Pertempuran tidak berlangsung seimbang—Sentomaru, meski kuat, bukan tandingan sempurna bagi kekuatan Laksamana. Namun bukan soal menang atau kalah, Sentomaru ada di sana untuk memberikan waktu: bagi Vegapunk, bagi kru Topi Jerami, dan bagi perubahan besar yang tengah dirancang dunia.
Sisi Lain dari Pemerintah Dunia
Episode ini juga memperlihatkan bagaimana Pemerintah Dunia bersedia mengorbankan siapa pun, bahkan ilmuwan tercerdasnya sendiri, demi mempertahankan rahasia dan stabilitas semu. Melalui dialog Kizaru yang tajam namun tenang, penonton diajak merenung: siapa sebenarnya musuh di dunia One Piece? Bajak laut? Pemerintah? Atau sistem yang membungkam kebenaran?