Tokyo – Kabar menggembirakan datang dari dunia musik Jepang. Band rock kenamaan One Ok Rock kembali mengejutkan para penggemarnya dengan merilis video musik untuk single terbaru mereka, “C.U.R.I.O.S.I.T.Y”, yang secara resmi tayang perdana di kanal YouTube mereka pada Jumat (tanggal rilis). Video musik ini menandai lembaran baru dalam eksplorasi musikal band yang digawangi oleh Taka, Toru, Ryota, dan Tomoya ini.
Tak hanya soal lagu, tetapi juga pesan dan visual yang coba disampaikan: ini bukan One Ok Rock yang dulu—ini adalah band yang terus menantang batas dan menolak stagnasi.
Lagu dengan Napas Baru: Eksperimen Tanpa Takut
“C.U.R.I.O.S.I.T.Y” menawarkan pengalaman mendengar yang sedikit berbeda dibandingkan dengan rilisan sebelumnya. Ketukan elektronik, layering vokal yang kaya, serta permainan ritmis yang lebih kompleks menandakan bahwa One Ok Rock tengah memasuki fase eksperimental. Meski masih terasa aroma rock alternatif yang menjadi ciri khas mereka, lagu ini lebih dekat pada arena pop-rock futuristik yang penuh atmosfer dan tekstur.
Secara lirik, Taka membawa pendengar pada perenungan tentang rasa ingin tahu manusia—sebuah dorongan yang kadang membawa pencerahan, kadang membawa kekacauan. “Curiosity can build, or it can burn,” begitu penggalan lirik yang menjadi highlight dari lagu ini.
Visual Estetik, Minimalis, dan Provokatif
Video musik “C.U.R.I.O.S.I.T.Y” disutradarai oleh nama muda yang tengah naik daun di kancah visual Jepang, dan hadir dengan pendekatan minimalis penuh simbol. Taka tampil sendirian di sebagian besar adegan, berdiri di tengah lanskap kosong, kadang hanya diterangi cahaya redup dan proyeksi visual yang terus berubah—mewakili pergolakan batin dan rasa ingin tahu yang tidak pernah padam.
Warna-warna netral dengan aksen merah menyala muncul di beberapa titik, mungkin menyimbolkan bahaya dari ketidaktahuan atau daya rusak dari rasa ingin tahu yang tidak terkontrol. Penonton dibiarkan menafsirkan sendiri, seperti rasa penasaran itu sendiri—mengganggu, tetapi juga menggerakkan.
Respons Penggemar: “Mature but Still Them”
Tidak butuh waktu lama bagi para penggemar untuk membanjiri kolom komentar dengan pujian dan reaksi emosional. Banyak yang menyebut ini sebagai era baru One Ok Rock, di mana mereka berani tampil dewasa secara musikal tanpa kehilangan jiwa mereka. Beberapa menyandingkan lagu ini dengan fase “Ambitions” atau “Eye of the Storm”, namun dengan kedalaman yang lebih reflektif.
“Ini bukan lagu untuk karaoke, ini lagu untuk malam-malam sepi yang penuh pertanyaan,” tulis salah satu penggemar di Twitter.
Menjelang Album Baru?
Rilisnya “C.U.R.I.O.S.I.T.Y” juga memicu spekulasi bahwa One Ok Rock tengah mempersiapkan album baru. Meskipun belum ada pengumuman resmi, pola perilisan single digital dan kualitas produksinya mengindikasikan bahwa band ini tengah menuju sesuatu yang besar di 2025.
Dengan penampilan mereka yang makin sering di panggung internasional dan kolaborasi lintas genre yang makin berani, One Ok Rock tampaknya tak hanya ingin menjadi band rock Jepang, tetapi simbol musik global yang berpikir dan berkarya tanpa batas.