SR

update film anime terbaru sub indonesia dan komik sub indo lengkap

Karakter One Piece yang Pernah Bentrok dengan Shanks: Kilas Balik dari Chapter Awal yang Penuh Tegangan

Jakarta — Shanks, kapten kelompok bajak laut Rambut Merah dan salah satu dari Yonko—kekaisaran laut di dunia One Piece—sering dikenal sebagai sosok karismatik yang tenang, karib dengan senyum simpul dan gestur damai. Namun, di balik kepribadiannya yang kalem, Shanks juga merupakan petarung kelas atas yang sangat dihormati—dan ditakuti.

Meski kemunculan perdananya dalam One Piece di Chapter 1 dan 2 lebih banyak memperlihatkan sisi persahabatan dan kasih sayang terhadap Luffy muda, sejarah dan reputasi Shanks menyimpan banyak momen bentrok yang penting dalam dunia bajak laut. Beberapa karakter kuat bahkan pernah langsung beradu aura—bahkan senjata—dengan pria yang kehilangan lengannya demi menyelamatkan Luffy itu.

Berikut adalah daftar karakter One Piece yang pernah bentrok dengan Shanks, baik secara fisik maupun ideologis, beserta konteks historisnya.


1. Higuma Si Bandit Gunung – Musuh Pertama Shanks di Mata Pembaca

Di Chapter 1, kita diperkenalkan pada seorang bandit bernama Higuma, yang menantang Shanks dan kru Rambut Merah di bar milik Makino. Higuma menghina Shanks, menyiramkan minuman ke kepalanya, dan bahkan memecahkan botol di hadapan semua orang. Tapi Shanks tak merespons dengan kekerasan—ia justru tertawa dan membiarkan hinaan itu berlalu.

Namun, ketika Higuma menculik Luffy dan mencoba membunuhnya, Shanks akhirnya menunjukkan kekuatannya. Dengan tatapan tajam dan aura yang membungkam bahkan monster laut, Shanks menegaskan batasannya: ketika nyawa temannya terancam, tak ada ampun.

Walau bentrokan ini tergolong sepihak—Higuma bukan tandingan Shanks—momen ini menjadi simbol pertama bahwa Shanks adalah orang yang bisa bersabar, tapi tidak bisa diremehkan.


2. Marshall D. Teach (Blackbeard) – Rival Tersembunyi Sejak Lama

Salah satu rival terbesar Shanks yang jarang terlihat secara langsung di chapter awal adalah Marshall D. Teach, alias Blackbeard. Dalam chapter-chapter selanjutnya, Shanks pernah datang ke Marineford hanya untuk memperingatkan Sengoku dan para laksamana soal bahaya Teach yang sedang naik daun.

Yang menarik, dalam salah satu momen penting, Shanks memperlihatkan bekas luka tiga garis di matanya—yang ia klaim diberikan oleh Teach di masa lalu. Luka itu didapat bukan ketika Teach sudah punya kekuatan Yami Yami no Mi, melainkan ketika ia masih menjadi kru Whitebeard. Fakta ini membuat Teach menjadi satu dari sedikit orang yang mampu menyakiti Shanks secara nyata.

Meski pertarungan fisik mereka belum ditampilkan secara eksplisit di manga, dinamika ini sudah digagas bahkan sejak sebelum One Piece dimulai. Dalam dunia yang penuh dengan bajak laut haus kekuasaan, Shanks dan Teach mewakili dua kutub ideologis: satu menstabilkan dunia, satu lainnya menciptakan kekacauan.


3. Kaido – Bentrokan Tak Terlihat Menuju Marineford

Menjelang Perang Marineford, terjadi sebuah bentrokan yang hanya disebut sepintas oleh narator: Kaido mencoba menghadang Shanks agar tidak bisa tiba di Marineford. Hasil pertemuan mereka tidak diperlihatkan langsung, namun yang jelas, Shanks berhasil tiba di perang besar itu—dan Kaido tidak terlihat di mana pun.

Bentrokan ini, meskipun hanya dikisahkan lewat dialog, menunjukkan bahwa Shanks mampu menghalau salah satu makhluk terkuat di dunia, bahkan mungkin membuat Kaido mundur. Ini adalah bentuk kekuatan diplomatik sekaligus kekuatan nyata, yang hanya bisa dilakukan oleh seseorang sekelas Yonko.


4. Whitebeard – Adu Haki dan Ideologi di Atas Kapal

Salah satu interaksi paling eksplosif terjadi ketika Shanks bertemu Edward Newgate (Whitebeard) dalam salah satu pertemuan paling bersejarah dalam cerita. Shanks naik ke kapal Whitebeard untuk memperingatkan tentang Ace dan Blackbeard, dan dalam pertemuan itu keduanya berbenturan pendapat.

Dalam percakapan yang tampak hangat, namun penuh ketegangan, kedua Yonko sempat membenturkan senjata: pedang Shanks dan naginata Whitebeard beradu, menciptakan gelombang udara yang membelah langit. Momen ini memperlihatkan level kekuatan Haki mereka yang berada di puncak dunia, bahkan tanpa mereka bertarung habis-habisan.


5. Admiral Akainu – Pertemuan Singkat dengan Tegangan Tinggi

Di akhir Perang Marineford, ketika Akainu mengejar Luffy dan kelompoknya, Shanks tiba dan memblokade medan pertempuran. Meski tidak terjadi pertarungan langsung, Akainu tidak mengambil risiko untuk menyerang saat Shanks muncul—bukti bahwa bahkan laksamana terkuat di Angkatan Laut tak mau gegabah menghadapi kapten Rambut Merah.

Ini adalah bentuk “bentrokan senyap” yang menegaskan betapa besar pengaruh aura Shanks di hadapan siapapun, bahkan di tengah kekacauan perang.

Share: Facebook Twitter Linkedin
Tinggalkan Balasan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *