Komunitas penggemar manga Jujutsu Kaisen baru-baru ini dihebohkan dengan kemunculan sebuah chapter tak resmi yang mengklaim sebagai lanjutan dari kisah manga ciptaan Gege Akutami tersebut. Chapter yang beredar di beberapa forum dan media sosial itu memicu reaksi keras dari para fans, terutama karena isinya dianggap menyesatkan, tidak sesuai dengan gaya penceritaan asli, dan sarat spekulasi tak berdasar.
Chapter Misterius yang Muncul Tanpa Peringatan
Kemunculan chapter tidak resmi ini bermula dari unggahan anonim yang menyebar di platform komunitas manga seperti Reddit, Discord, dan sejumlah situs scanlation. Menggunakan judul dan panel-panel yang menyerupai gaya asli Jujutsu Kaisen, chapter tersebut menceritakan kelanjutan dari pertarungan karakter utama Yuji Itadori setelah babak besar “Shinjuku Showdown”.
Namun, dari sisi narasi dan visual, banyak pembaca langsung menyadari kejanggalan. Alur ceritanya dianggap melompat-lompat, penggambaran karakter terasa tidak konsisten, dan dialognya tidak mencerminkan kompleksitas khas karya Akutami. Parahnya, chapter ini menyisipkan adegan yang memicu kontroversi dan tidak pernah tersirat dalam plot resmi.
Respons dari Komunitas Penggemar
Reaksi keras dari para penggemar pun bermunculan. Banyak yang mengungkapkan kekesalan mereka melalui media sosial dengan tagar seperti #FakeJJKChapter dan #RespectGege. Tak sedikit yang menuntut agar platform digital lebih tegas dalam menyaring konten yang bersifat hoaks dan berpotensi menyesatkan pembaca.
“Ini jelas bukan buatan Gege Akutami. Ceritanya ngawur dan karakter Yuji digambarkan sangat out of character,” tulis seorang pengguna Twitter yang aktif dalam komunitas manga.
Beberapa fans bahkan mengaku sempat tertipu dan merasa kecewa setelah membaca chapter palsu tersebut. “Awalnya saya kira ini bocoran asli karena tampilannya cukup rapi, tapi makin dibaca, makin terasa kalau ini fanfiction yang dipaksakan jadi canon,” ungkap seorang pengguna Reddit.
Gege Akutami dan Penerbit Belum Beri Tanggapan
Sampai saat artikel ini ditulis, belum ada tanggapan resmi dari Gege Akutami maupun pihak Shueisha, penerbit resmi Jujutsu Kaisen. Namun, jika merujuk pada kasus serupa di masa lalu—di mana beberapa manga populer seperti Attack on Titan dan One Piece juga pernah dipalsukan—biasanya pihak penerbit akan mengambil langkah tegas dalam menurunkan dan menindak penyebaran konten bajakan atau palsu.
Sebagian besar penggemar berharap Shueisha bisa segera menyampaikan klarifikasi dan menegaskan jadwal rilis resmi chapter berikutnya, agar tidak ada lagi ruang bagi spekulasi atau manipulasi konten seperti ini.
Isu Etika dan Perlindungan Karya Kreator
Kasus ini kembali membuka diskusi soal pentingnya menghormati karya orisinal dan integritas kreator. Banyak yang menilai bahwa pembuatan chapter palsu seperti ini bukan sekadar lelucon atau ekspresi fandom, melainkan bentuk pelanggaran yang bisa merugikan secara moral dan profesional.
Apalagi, Gege Akutami dikenal sebagai mangaka yang menjaga konsistensi cerita dan tidak segan mengejutkan pembaca dengan plot twist yang terukur. Mengedarkan konten palsu seperti ini dikhawatirkan bisa mempengaruhi ekspektasi pembaca dan mencemari proses kreatif sang mangaka.