Tokyo – Satu lagi kabar menggembirakan bagi para pecinta gim dan anime. Setelah menuai kesuksesan di dunia gim, Ghost of Tsushima: Legends, mode multipemain dari game eksklusif PlayStation besutan Sucker Punch Productions, resmi akan diadaptasi menjadi serial anime. Proyek ini diumumkan pada Jumat (4/4), dengan jadwal penayangan perdana ditargetkan pada tahun 2027.
Adaptasi ini diproduksi oleh studio animasi ternama asal Jepang yang masih dirahasiakan, namun kabarnya melibatkan nama-nama besar di industri, termasuk kreator yang pernah terlibat dalam Demon Slayer dan Attack on Titan.
Legenda Samurai dalam Balutan Fantasi Gelap
Berbeda dengan cerita utama Ghost of Tsushima yang berfokus pada Jin Sakai, sang samurai terakhir di Pulau Tsushima, Ghost of Tsushima: Legends mengangkat kisah fantasi yang terinspirasi dari legenda dan mitos Jepang.
Mode ini menghadirkan empat kelas karakter—Samurai, Hunter, Ronin, dan Assassin—yang berjuang melawan kekuatan supranatural dari dunia lain. Dengan nuansa gelap, penuh kabut, dan atmosfer spiritual khas Jepang zaman feodal, Legends menjadi favorit para penggemar co-op yang menyukai unsur mistik dalam balutan aksi samurai.
Menurut bocoran dari tim produksi, versi anime akan menyoroti petualangan empat pendekar yang berasal dari dunia berbeda namun dipertemukan oleh takdir untuk melawan ancaman roh-roh jahat yang ingin menghancurkan keseimbangan dunia manusia dan alam arwah.
Bukan Sekadar Adaptasi Biasa
Produser eksekutif dari PlayStation Productions, Takuya Nishida, menyatakan bahwa proyek ini bukan sekadar adaptasi setia dari game, melainkan penyempurnaan cerita Legends dengan pengembangan karakter yang lebih dalam dan alur emosional yang kompleks.
“Kami ingin membawa pengalaman Ghost of Tsushima ke media baru tanpa kehilangan jiwa orisinalnya. Anime ini akan menjadi surat cinta untuk budaya samurai dan cerita rakyat Jepang,” ujar Nishida dalam konferensi pers virtual.
Serial ini juga dipastikan mengusung gaya visual sinematik, perpaduan antara animasi tradisional Jepang dan sentuhan CGI modern. Musik latar akan dikerjakan oleh komposer kenamaan Jepang yang pernah mengisi proyek Nier: Automata dan Sekiro: Shadows Die Twice.
Reaksi Penggemar: Antusias dan Penuh Harapan
Pengumuman ini langsung disambut antusias oleh komunitas gamer dan penggemar anime di seluruh dunia. Di media sosial, tagar #GhostOfTsushimaAnime sempat menjadi trending topic global hanya beberapa jam setelah pengumuman resmi dirilis.
“Ini akan jadi mahakarya kalau dikerjakan dengan hati-hati. Dunia Ghost of Tsushima terlalu indah untuk tidak diangkat ke layar kaca,” tulis seorang pengguna Reddit.
Sementara itu, sejumlah kreator konten YouTube yang dikenal membahas lore Ghost of Tsushima juga menyatakan siap membedah trailer perdananya begitu tersedia.
Tayang di Platform Streaming Global
Meskipun belum disebutkan secara resmi, beberapa sumber industri menyebutkan bahwa anime ini akan dirilis secara global melalui layanan streaming besar seperti Netflix atau Crunchyroll, mengikuti jejak sukses adaptasi game lain seperti Cyberpunk: Edgerunners dan Castlevania.
Dengan jadwal rilis yang ditargetkan pada 2027, tim produksi saat ini sedang fokus pada tahap pra-produksi, termasuk penyusunan naskah, desain karakter, dan pemilihan pengisi suara.
Penutup
Adaptasi anime Ghost of Tsushima: Legends menandai langkah baru kolaborasi lintas media antara industri gim dan animasi Jepang. Jika berhasil, proyek ini bukan hanya akan memperluas semesta Tsushima, tapi juga memperkuat posisi game Jepang di ranah budaya populer global.
Petualangan para samurai penakluk bayangan kini akan hadir dalam bentuk baru—dan tampaknya, siap menjadi salah satu anime epik yang paling dinanti dalam beberapa tahun ke depan.