Setelah sekian lama menunggu, akhirnya kabar resmi soal Demon Slayer: Infinity Castle Arc mulai mencuat ke permukaan. Arc yang satu ini bukan sekadar penutup, tapi juga jadi puncak dari semua konflik berdarah antara para Hashira dan iblis terkuat milik Muzan Kibutsuji. Tapi di balik hype-nya, ada banyak fakta menarik yang mungkin belum kamu tahu.
Berikut lima fakta penting seputar Demon Slayer: Infinity Castle yang wajib kamu tahu—mulai dari inspirasi kastilnya yang surealis sampai info terbaru soal tanggal tayangnya!
1. Infinity Castle Terinspirasi Arsitektur Jepang Tradisional dan Ilusi Optik
Kastil tak berujung ini bukan sekadar setting biasa. Arsitekturnya yang menantang logika ruang dan gravitasi disebut-sebut terinspirasi dari gabungan kastil Jepang era Edo, kuil-kuil tua Kyoto, dan elemen visual dari karya seni optik seperti milik M.C. Escher. Lantai yang terbalik, dinding yang berubah menjadi langit, dan tangga tanpa arah—semua itu dirancang untuk menciptakan rasa “terjebak dalam kekacauan” yang dialami para pembasmi iblis.
Fun fact: Ufotable menggunakan teknologi 3D environment mapping khusus agar animasinya tetap halus saat karakter bertarung di ruang yang berubah-ubah.
2. Akan Diadaptasi Dalam Format Trilogi Film
Alih-alih dibuat dalam format serial TV seperti musim sebelumnya, Infinity Castle Arc diumumkan akan hadir sebagai trilogi film bioskop. Keputusan ini diambil untuk mengakomodasi kualitas visual dan kedalaman cerita yang jauh lebih intens dari arc sebelumnya. Mengingat bagaimana Mugen Train sukses besar secara finansial, ini bisa dibilang langkah logis dari studio dan pihak produksi.
Dipastikan: Infinity Castle jadi trilogi, dan langsung lanjut ke pertarungan final melawan Muzan.
3. Tanggal Tayang Belum Pasti, Tapi Ada Bocoran Kuat
Walaupun belum ada tanggal rilis resmi, bocoran dari akun-akun terpercaya di industri anime menyebut bahwa film pertama Infinity Castle kemungkinan tayang pada musim gugur 2025 (sekitar September–November). Beberapa sumber juga menyebut Ufotable tengah mengerjakan animasi final dan telah menyelesaikan storyboard sejak awal 2024.
Para seiyuu utama seperti Natsuki Hanae (Tanjiro) dan Akari Kitō (Nezuko) dikabarkan sudah masuk sesi rekaman sejak Maret lalu.
4. Arc Paling Brutal dan Penuh Air Mata
Kalau kamu merasa arc Entertainment District dan Swordsmith Village sudah cukup emosional, bersiaplah. Infinity Castle adalah puncak pertarungan yang paling brutal, paling cepat temponya, dan penuh kematian. Di sinilah beberapa karakter utama—termasuk Hashira—akan menghadapi nasib paling tragis mereka.
Tidak ada karakter yang “aman” di arc ini. Bahkan karakter yang selama ini tak terkalahkan pun bisa tumbang.
5. Disiapkan Sebagai Penutup Era “Demon Slayer”
Arc Infinity Castle dan Final Battle secara teknis adalah bagian akhir dari manga karya Koyoharu Gotouge. Walaupun belum ada konfirmasi tentang spin-off atau proyek baru, tim produksi menyebut bahwa mereka “menyiapkan puncak emosi” untuk menutup kisah Tanjiro dan para Hashira.
Ending dari Demon Slayer akan digarap dengan komitmen kualitas tertinggi yang pernah Ufotable kerjakan—bahkan melebihi Mugen Train.
Penutup: Infinity Castle, Panggung Terakhir Para Legenda
Demon Slayer: Infinity Castle bukan sekadar arc terakhir—ia adalah panggung di mana seluruh konflik, pengorbanan, dan luka selama bertahun-tahun akan memuncak. Dengan format trilogi film, inspirasi visual yang gila, dan janji akan adegan paling emosional dalam sejarah seri ini, tak diragukan lagi bahwa ini akan jadi penutup yang epik.
Kalau kamu penggemar berat Kimetsu no Yaiba, sekarang saatnya bersiap mental. Infinity Castle bukan cuma kastil tak berujung—tapi juga akhir dari perjalanan yang tak akan terlupakan.